Jumat, 18 Mei 2012

NEGARA NASRUDDIN

Di antara sekian banyak tetangga Nasruddin yang baik, ada seorang yang dikenal sebagai tetangga nakal, ia tidak disukai oleh sebagian besar kampung itu karena suka berbuat ulah dan mengganggu urusan orang lain. Di antara perbuatannya yang tidak disukai adalah jika meminjam barang milik orang lain sudah dapat dipastikan tidak akan pernah kembali. Alasannya lupa!

Suatu pagi, Nasruddin mendengar pintu rumahnya diketok. Ketika ia membukannya, ia terkejut. Yang berdiri di depannya adalah si tetangga trouble maker itu. “Selamat pagi, Nasruddin!” kata tetangga itu, “Saya harus mengangkut barang ke rumah saudara saya di kota. Dan saya tidak punya keledai. Jadi, apakah saya bisa meminjam keledaimu? Nanti sore akan saya kembalikan.”

Nasruddin tahu apa yang akan terjadi jikaia meminjamkan keledainya. Maka ia menjawab, “Maaf, keledai saya sedang tidak ada. Saya akan senang sekali meminjamkannya tetapi sekarang ini sedang tidak ada.”

“O, ya?” tanya tetangga itu, “Tadi malam ‘kan ia ada, karena saya melihatnya di belakang rumahmu, lalu di mana dia sekarang?” Nasruddin menjawab, “Pagi-pagi benar, isteriku membawanya ke kota!” Pada saat itu pula si keledei terdengar meringkik di belakang rumah Nawsruddin.

“Nah, ternyata kamu berbohong Nasruddin,” kata tetangga itu agak marah karena tersinggung, “kudengar keledaimu meringkik, pasti ia ada di belakang rumahmu! Kau seharusnya malu pada dirimu sendiri. Sudah tua masih juga suka berbohong!” Nasruddin menjawab sambil berteriak, “Seharusnya kau yang malu, bukan aku. Engkau lebih percaya kepada apa yang diucapkan keledai dibanding pada apa yang diucapkan seorang lelaki tua yang telah berjenggot. Keterlaluan!”

Masyarakat telah bosan dengan apa yang seringkali diucapkan oleh para petinggi negara apalagi politisi. Ada begitu banyak janji dan wacana namun, kenyataanya jauh panggang dari api. Di negeri ini, pasti semua orang mengaku NKRI sebagai sebuah negara demokrasi, yang menjunjung kebebasan berekspresi, berserikat, berbicara, berkumpul dan menganut sebuah keyakinan. Kenyataanya? Ya, seperti ucapan Nasruddin tadi. Jangankan Lady Gaga, GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia yang sudah jelas duduk perkara hukumnya tidak bisa menikmati kebebasan! Suatu hari nanti di negeri ini orang lebih percaya pada suara keledai daripada kepada suara penguasa! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar