Rabu, 18 Januari 2012

“Tuhan, Sang Perancang dan Pemelihara”

Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
(Yesaya 49:15)

Pernahkah Anda memerhatikan tempurung keong yang berserakan di tepi pantai? Bisa saja Anda menduga bahwa tempurung itu akibat keong yang sudah mati. Kenyataannya tidak seperti itu. Tempurung itu adalah rumah kosong yang telah ditinggalkan oleh si keong. Keong bertumbuh semakin besar sedangkan tempurungnya terlalu keras dan kaku untuk diregangkan. Keong itu merasa sesak dan harus melepaskan tempurung tuanya. Ia lalu menumbuhkan tempurung baru yang lebih sesuai. Keunikan lain dari keong adalah bahwa mereka dapat melepaskan salah satu kakinya demi menyelamatkan diri. Di kemudian hari kaki yang lepas itu akan tumbuh kembali.

Ajaib, luar biasa! Rancangan Tuhan untuk kehidupan keong. Tuhan memberi setiap keong cara terbaik untuk bertahan hidup. Betapa lebihnya Tuhan merancangkan dan memelihara kehidupan kepada manusia. Dia telah membuat rencana yang lebih cermat untuk setiap kita. Alkitab mengingatkan kita, ”Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit” (Lukas 12:6,7).

Bila Tuhan begitu rupa memerhatikan keong dan burung-burung pipit yang kecil, bayangkan betapa pedulinya Tuhan terhadap Anda, anak-Nya! Tuhan tahu banyak tentang Anda, bahkan ia tahu berapa helai jumlah rambut di kepala Anda, yang untuk itu Anda sendiri tidak tahu. Percayalah bahwa Tuhan memelihara hidup Anda, maka berserahlah kepada-Nya!



"Tuhan merancangkan kehidupan kepada setiap mahluknya dengan begitu indah. Jalanilah kehidupan ini dengan bersyukur." 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar