“Jawab Tuhan: “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanam di dasar laut, dan ia akan taat kepadamu.”
(Lukas 17:6)
Bonsai adalah tanaman hias yang dikembangkan orang Jepang, pohon ini indah dan dibentuk dengan sempurna walaupun tingginya hanya dalam hitungan sentimeter.
Di California ditemukan pohon raksasa hutan yang bernama Sequoia. Salah satu pohon raksasa ini diberi nama “Jenderal Sherman” ia mencapai tinggi 90 dan lingkar batang hingga 26 meter.
Pada saat berbentuk biji, Bonsai dan Jenderal Sherman berukuran sama kecil, masing-masing beratnya kurang dari satu milligram. Tetapi kisah di balik perbedaan ukuran itu mengandung pelajaran dalam kehidupan manusia. Ketika pohon Bonsai mulai menyembulkan tunasnya di muka bumi, orang Jepang mencabutnya dari tanah dan menghambat pertumbuhannya. Hasilnya adalah sebatang pohon mini yang indah tetapi tetaplah mini.
Biji Jenderal Sherman jatuh ke tanah California yang subur dan mendapat gizi dari mineral, air hujan dan sinar matahari, hasilnya adalah sebuah pohon raksasa. Baik Bonsai maupun Jenderal Sherman tidak punya pilihan dalam menentukan nasibnya. Tidak demikian dengan manusia, anda punya hak untuk menentukan nasib, anda bisa jadi besar atau jadi kecil sebagaimana yang anda kehendaki.
Biji sesawi adalah metafor yang digunakan Yesus untuk menunjukan bahwa iman itu, betapa pun kecilnya, diperlukan dalam hidup ini. Anda dapat menjadi besar atau kecil tergantung iman yang Anda punya. Iman yang bergulat dengan kehidupan.
Nanang, WASIAT, edisi Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar