Selasa, 28 Januari 2020

WUHAN LEMBAH KEMATIAN?

Wuhan dalam sekejap berubah menjadi "kota mati" terisolasi dan diisolasi. Mencekam dan menakutkan! Penyebaran berita dalam perbagai versi yang kebanyakan hoax justru membuat orang menjadi lebih takut dari pada kondisi yang sesungguhnya.

Wuhan bagai lembah kematian! Namun tampaknya orang lebih tertarik untuk menebarkan aroma busuk kematian. Ada kenikmatan tersendiri ketika dunia menjadi cemas dan panik. 

Lembah kematian yang jauh mengerikan ketimbang Wuhan telah diperlihatkan kepada Yehezkiel (Yeh.37:1-14). Di lembah itu sang nabi tertegun melihat begitu banyaknya tulang belulang yang bukan hanya membusuk tetapi sudah kering! 

"Hai anak manusia, apakah tulang-tulang ini dapat dihidupkan kembali?" Suara Ilahi menyapa Yehezkiel. Pastilah, siapa pun yang diperhadapkan pada kenyataan itu akan sepakat menjawab, "Tidak mungkin!" Namun, sang nabi tidak mengatakannya - meski mungkin ia sendiri ragu - ia mengembalikan kepada Yang Mahakuasa. "Ya, TUHAN Allah, Engkaulah yang mengetahui!" Seolah sang nabi mau mengatakan, "Engkaulah yang dapat melakukan segalanya, termasuk membangkitkan tulang-tulang yang sudah kering!" 

Allah bisa saja langsung membangkitkan tulang-tulang kering itu. Namun, Ia melibatkan sang nabi. Yehezkiel diminta untuk bernubuat (berkata-kata sesuai maksud Allah) kepada tulang-tulang itu supaya bangkit! 

Dasyat, kebangkitan besar terjadi! Tulang-tulang itu mewujud menjadi sebuah pasukan besar. Nubuat sang nabi menjadi kenyataan. Perkataannya membangkitkan, dan dari lembah kematian itu muncul kekuatan luar biasa! 

Dibanding Wuhan, lembah kematian yang dilihat Yehezkiel jauh lebih dasyat. Mengerikan! Namun, dari lembah itu justru membangkitkan harapan baru umat Allah. Jika Wuhan ibarat kota mati, bukankah ini merupakan tantangan bagi setiap orang percaya untuk menyebarkan bukan berita pesimis, bukan menebarkan ketakutan, bukan menyebarkan aroma kematian. Bukan! Melainkan, menyebarkan pengharapan, kebangkitan dan pemulihan. 

Bukankah dari Wuhan juga kita dapat melihat titik terang? Ada puluhan orang yang terinfeksi virus korona telah pulih dan kembali ke rumah mereka? Ini titik terang, ini kehidupan! Marilah kita menjadi bagian dari kelompok orang yang lebih suka menebarkan berita kabar baik, ketimbang pesimisme dan kematian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar