Ketika pianis konser andal
Arthur Rubinstein merayakan ulang tahunnya yang ke-90, seorang jurnalis
bertanya kepadanya, bagaimana perasaannya menjadi seorang yang berusia 90
tahun.
Rubinstein yang dikenal dengan
semangat kanak-kanaknya, menjawab bahwa ulang tahunnya yang ke-90 itu tidak ada
bedanya dengan hari-hari lain. Namun, konsep Rubinstein mengenai “sama seperti
hari-hari lain berbeda dengan konsep “sama seperti hari-hari lain” menurut
kebanyakan orang!
Dengan gembira ia menjelaskan
bahwa setiap bangun tidur pada pagi hari, dalam sepanjang hidupnya, dia
menganggap hari itu sebagai hari kelahirannya. Oleh karena itu Rubinstein
menganggap diri telah melewati 360 X 90 = 32.850 hari ulang tahun sepanjang
hidupnya!
Karena setiap hari merupakan
karunia, dia sungguh menysukurinya. Dia sadar, mungkin saja hari itu merupakan
hari terakhirnya dapat mengagumii segala keajaiban dan kemungkinan yang
ditawarkan kepadanya. Pada usia 90 tahun Rubinstein merasa seperti anak kecil
(bukan kekanak-kanakan), sama seperti saat-saat sebelumnya. (Dituturkan oleh
Tony Buzan).
Bagaimana dengan kita ketika
memaknai perayaan hari ulang tahun?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar