Jumat, 03 Mei 2013

MATAKU TERTUJU KEPADA TUHAN

“Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
(Matius 14 :31)
Alkisah, sewaktu seekor kelabang sedang asyik berjalan, seekor rubah berseru kepadanya, “Hei, bagaimana caranya kau bisa berjalan begitu mulus tanpa kaki-kakimu saling tersangkut? Kamu punya lusinan kaki dan semuanya bergerak ke berbagai arah pada saat bersamaan, tetapi kau tetap berjalan lancar, tanpa terjungkal atau tersandung. Hebat sekali!”
            Kelabang itu mendengarkan suara si rubah, dan merasa setuju bahwa memang menakjubkan dia bisa berjalan dengan begitu leluasa. Kemudian dia memperhatikan lusinan kakinya itu. apa yang terjadi? Dia langsung terjungkal dan jatuh. Kelabang itu rebah di tanah dengan semua kakinya tersangkut, tak bisa bergerak sedikit pun.
             
Suatu ketika Petrus pun terjungkal. Ia tenggelam ke dalam air dan taidak berdaya. Semula Petrus menantang Yesus, “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.” Yesus menjawab, “Datanglah!” Petrus dapat berjalan di atas air menghampiri Yesus! Ia bisa melakukan hal itu ketika pikirannya tertuju kepada Yesus. Namun, sejurus kemudian ia merasakan tiupan angin, maka timbulah ketakutan. Petrus tidak lagi fokus kepada Tuhan maka ia pun segera tenggelam.
            

Kita pun bisa terjungkal, jatuh dan tidak berdaya. Banyak faktor bisa membuat kita tidak berdaya. Ketika kita tidak lagi menjadikan Yesus pusat kehidupan kita dan pada saat yang sama terlalu kuatir dengan permasalahan hidup kita, di situlah kita akan jatuh. Mungkin saja kita jatuh oleh hal yang sepele!


Ada banyak perkara yang bisa menggoda kita untuk tidak fokus terhadap Krsitus, ingatlah hal itu dapat menenggelamkan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar