...Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah
domba-domba-Ku”
(Yohanes 21: 17)
Pernahkah Anda dihianati? Bagaimana
rasanya? Tentu saja menyakitkan! Biasanya dalam kondisi tersakiti seperti ini,
kita akan membalas dan melampiaskan kemarahan. Namun, tepatkah cara seperti
itu? Mari kita belajar dari kisah ini.
Ada
seorang pemilik perusahaan merasa jengkel karena barang-barang di gudangnya
selalu ada yang raib. Ia penasaran ingin menyelidiki siapa sebenarnya si
pencuri itu. Diam-diam, ia menyiapkan perangkat kamera tersembunyi, CCTV. Alangkah
terkejutnya ketika ia tahu bahwa si pencuri itu adalah orang kepercayaannya
sendiri. Di matanya, orang itu sangat baik dan penuh dedikasi. Tetapi mengapa
ia melakukan tindakan keji? Kini, pengusaha itu berpikir tindakan apa yang
harus dilakukan terhadap anak buahnya ini.
Keesokan
harinya si pencuri itu dipanggil. ”Belakangan ini gudang kita sering disatroni
pencuri,” kata si pengusaha itu, “dari semua karyawan yang ada hanya kamu yang
dapat aku percaya. Ini kunci utama gudang kita, sekarang aku percayakan aset
perusahaan ini kepadamu. Aku yakin kamu dapat menjaganya!” Karyawan itu tidak
dapat menatap wajah bosnya. Ia mengucapkan terimakasih dan berjanji akan
mengemban tanggungjawab itu dengan baik, kemudian segera pergi. Sejak hari itu, karyawan itu bertekad
memperbaiki diri. Ia menyadari betapa majikannya memberi kepercayaan begitu besar. Ia sadar bahwa di dalam dirinya ada potensi menjadi manusia baik. Kini kesempatan itu tidak ia sia-siakan. Ia mengabdi dengan sepenuh hati. Bekerja dengan ulet dan akhirnya sang majikan dapat tersenyum bangga!
Ketika Petrus menghianati
Yesus, Yesus tidak menghukumnya. Ia malah memberi kepercayaan kepada Petrus
untuk mengembalakan domba-domba-Nya. Tuhan sangat percaya bahwa setiap manusia dapat berubah ke arah yang lebih baik. Seberapa besar dosa kita, Tuhan masih
memberi kepercayaan, sudahkah kita menggunakan kesempatan itu dengan baik?
Jangan pernah menyia-nyiakan
kepercaayan. Tuhan telah memberikan kepercayaan itu kepada kita, pergunakanlah
dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar