Jumat, 03 Mei 2013

JANGAN SIA-SIAKAN KEPERCAYAAN TUHAN

...Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku”
(Yohanes 21: 17)

Pernahkah Anda dihianati? Bagaimana rasanya? Tentu saja menyakitkan! Biasanya dalam kondisi tersakiti seperti ini, kita akan membalas dan melampiaskan kemarahan. Namun, tepatkah cara seperti itu? Mari kita belajar dari kisah ini.
             
Ada seorang pemilik perusahaan merasa jengkel karena barang-barang di gudangnya selalu ada yang raib. Ia penasaran ingin menyelidiki siapa sebenarnya si pencuri itu. Diam-diam, ia menyiapkan perangkat kamera tersembunyi, CCTV. Alangkah terkejutnya ketika ia tahu bahwa si pencuri itu adalah orang kepercayaannya sendiri. Di matanya, orang itu sangat baik dan penuh dedikasi. Tetapi mengapa ia melakukan tindakan keji? Kini, pengusaha itu berpikir tindakan apa yang harus dilakukan terhadap anak buahnya ini.
            

Keesokan harinya si pencuri itu dipanggil. ”Belakangan ini gudang kita sering disatroni pencuri,” kata si pengusaha itu, “dari semua karyawan yang ada hanya kamu yang dapat aku percaya. Ini kunci utama gudang kita, sekarang aku percayakan aset perusahaan ini kepadamu. Aku yakin kamu dapat menjaganya!” Karyawan itu tidak dapat menatap wajah bosnya. Ia mengucapkan terimakasih dan berjanji akan mengemban tanggungjawab itu dengan baik, kemudian segera pergi. Sejak hari itu, karyawan itu bertekad memperbaiki diri. Ia menyadari betapa majikannya memberi kepercayaan begitu besar. Ia sadar bahwa di dalam dirinya ada potensi menjadi manusia baik. Kini kesempatan itu tidak ia sia-siakan. Ia mengabdi dengan sepenuh hati. Bekerja dengan ulet dan akhirnya sang majikan dapat tersenyum bangga! 

Ketika Petrus menghianati Yesus, Yesus tidak menghukumnya. Ia malah memberi kepercayaan kepada Petrus untuk mengembalakan domba-domba-Nya. Tuhan sangat percaya bahwa setiap manusia dapat berubah ke arah yang lebih baik. Seberapa besar dosa kita, Tuhan masih memberi kepercayaan, sudahkah kita menggunakan kesempatan itu dengan baik?  

Jangan pernah menyia-nyiakan kepercaayan. Tuhan telah memberikan kepercayaan itu kepada kita, pergunakanlah dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar