Senin, 05 Desember 2011

AKU MENCIPTAKAN ENGKAU


Yakobus 2:14-17

Banyak orang terbiasa berdoa sebelum makan. Supaya doanya terdengar saleh, sering kali si pendoa menyebut dalam doanya tentang orang-orang miskin yang kelaparan dan meminta supaya Tuhan member mereka makanan juga. Celakanya, si pendoa tidak pernah berbuat sesuatu untuk si miskin yang ada di sekitarnya. Untuk orang yang terbiasa berdoa seperti ini mari kita simak kisah ini.

Pada suatu hari, seperti biasa terjadi, seorang gadis kecil terlantar dengan pakaian compang-camping, berdiri di persimpangan jalan meminta-minta makanan. Saat itu ada seorang pemuda kaya raya melintas persimpangan jalan itu tanpa peduli. Ketika si pemuda tadi sampai di rumahnya yang mewah, serba kecukupan. Ia duduk di meja makan, siap menyantap makan malam yang lezat. Saat itulah ia teringat dengan gadis kecil peminta-minta. Ia sangat marah kepada Tuhan yang telah membiarkan ketidakadilan terjadi. Ia mencela Tuhan dan berkata, “Bagaimana engkau bisa membiarkan ini terjadi? Mengapa Engkau tidak melakukan sesuatu untuk menolong gadis kecil itu?” 
 
Kemudian jauh di lubuk hatinya, sayup ia mendengar suara Tuhan, “Sudah Kulakukan. Aku menciptakan engkau!”


Rasul Yakobus mencela orang-orang Kristen yang hanya bisa berteori. Percaya kepada Tuhan namun tidak melakukan kehendak-Nya. Iman yang dipeganginya itu tidak berbuah apa-apa. Mereka membiarkan sesamanya hidup menderita. Tuhan tidak menginginkan kita hanya pandai berargumentasi membela ajaran dan iman kita, Dia lebih senang melihat kita menjadi pelaku firman.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar